Main Logo
  • Home
  • About
  • Kursus
    • Paket Kursus
    • Roadmap Profesi
  • Elearning
  • Blog
Daftar
Main Logo
  • Home
  • About
  • Kursus
    • Paket Kursus
    • Roadmap Profesi
  • Elearning
  • Blog

Pembahasan lengkap mengenai tipe data array dalam pemrograman Java

  • November 15, 2018
  • oleh Edusoft Center

Sebenarnya Array pada bahasa Java tidak berbeda dengan pemrograman C++.  Namun jangan khawatir, bagi anda yang belum paham mengenai tipe data array dan penggunaanya dalam pemrograman Java. Karena akan saya bahas dari awal.

Saat anda membaca artikel ini, saya anggap anda sudah paham apa itu variabel.

Jadi, contoh kasus sederhananya seperti ini:

Ketika anda ingin menyimpan sebuah data yaitu nama misalnya, tentunya anda perlu mendeklarasikan sebuah variabel untuk dapat menyimpan data tersebut.

Namun sayangnya kita tidak selalu berurusan dengan satu data, sekarang kita bayangkan jika kita ingin membuat daftar nama mahasiswa di kelas kita.

INGAT: sebuah variabel biasa hanya mampu menyimpan 1 nilai.

Lalu, apakah kita akan membuat variabel nama1, nama2, nama3, dan seterusnya?

Tentu saja tidak, inilah sebabnya kita membutuhkan sebuah tipe data array. Karena array memungkinkan kita untuk menyimpan banyak data dalam sebuah variabel.

#1 Deklarasi Variabel Array

Untuk dapat menggunakan array, kita harus mendeklarasikannya terlebih dahulu.

Cara pertama dengan menggunakan operator new.


tipeData [] namaArray = new tipeData[panjangArray];

Dalam sintaks diatas:

Kita harus menuliskan tipe datanya lalu diikuti tanda kurung siku dan juga nama array.

Lalu tuliskan = (sama dengan) new tipe data diikuti panjang array didalam kurung siku.

Sebagai alternatif lain, anda bisa langsung memberikan nilainya sekaligus.


tipeData [] namaArray = {nilaiData0,nilaiData1,nilaiData2,...,nilaiDataN};

Pada cara kedua ini kita hanya perlu menulikan tipe data, kurung siku, nama array, sama dengan, kurung kurawal dengan nilai yang kita tentukan didalamnya.

Untuk memudahkan anda memahaminya mari kita lihat contoh berikut ini:


String[] namaMahasiswa = new String[10];

Dalam kode diatas berarti kita menyiapkan variabel bernama namaMahasiswa sebanyak 10 larik ber tipe data String. Artinya hanya boleh diisi dengan teks atau tulisan.


int[] nilaiMahasiswa = {10,9,8,10,7};

Sedangkan maksud dari kode diatas bahwa kita ingin mendeklarasikan variabel bernama nilaiMahasiswa bertipe data angka (int) dengan nilai awal 10, 9, 8, 10, dan 7.

(Silahkan baca: Macam-Macam Tipe Data pada Java)

#2 Cara Menggunakan Array

Kita harus paham bahwa untuk dapat mengakses array kita tidak dapat langsung memanggil namanya seperti pada variabel biasa. Karena array berbetuk baris.

Jadi, untuk mengakses tiap baris array kita menggunakan nomor indexnya.

Sebagai contoh disini saya akan mendeklarasikan array sebagai berikut:


String[] namaMahasiswa = new String[5];

Maka, untuk dapat memberikan nilai kita harus mengakses nomor indexnya.


namaMahasiswa[0] = "Damas Amirul Karim";
namaMahasiswa[1] = "Dianita Yuswanti";
namaMahasiswa[2] = "Yustin";
namaMahasiswa[3] = "Afan Hafarasani";
namaMahasiswa[4] = "Miftakhul Fauzi";

INGAT: Index pada array dimulai dari Nol.

Lalu, untuk mengakses nilai dari tiap-tiap baris kita hanya perlu memanggil nama variabel diikuti nomor indexnya. Berikut adalah contohnya:


System.out.println(namaMahasiswa[0]);

//Outputnya: Damas Amirul Karim

Nah pada contoh diatas kita hanya menggunakan 5 data, bagaimana jika 100 data?

Tenang, saat kita ingin memberikan nilai ataupun mengakses nilainya kita tidak perlu menuliskan nomor index tersebut satu persatu kok. Lalu bagaimana caranya?

Karena disini terdapat sebuah pola yaitu pertambahan nomor index pada Array.

Maka dalam penerapannya, array akan kita sandingkan dengan program perulangan.

#3 Contoh Array dalam Program Java

Sebagai studi kasus, misalnya disini kita sebagai programmer diminta untuk membuat program yang mampu menjumlahkan angka 1 hingga 100. Lalu menampilkannya.

Dalam kasus diatas kita membuat sebuah kelas bernama TotalAngka. Lalu didalamnya kita membuat program utama untuk menjumlahkan angka 1 sampai 100.

Mari perhatikan contoh berikut:


public class TotalAngka {

	public static void main(String[] args){
		int[] angka = new int[100];

		int x = 1;
		//untuk memberi nilai pada tiap index
		for (int i = 0; i < angka.length; i++) {
			angka[i] = x;
			x++;
		}

		int total = 0;
		//untuk menjumlahkan nilai 1-100
		for (int i = 0; i < angka.length; i++) {
			total+=angka[i];
		}

		System.out.println(total);
	}

}

Disana kita mendeklarasikan 3 variabel:

  • Yang pertama, sebuah variabel array bernama angka dengan tipe integer.
  • Yang kedua, variabel x bertipe data bertipe data integer dengan nilai awal = 1.
  • Yang ketiga, adalah variabel total untuk menyimpan jumlah nilai.

Kemudian kita menggunakan fungsi perulangan atau looping.

  • Looping pertama untuk memberikan nilai untuk tiap index array dari 1-100.
  • Looping kedua kita gunakan untuk menjumlahkan tiap nilai kedalam variabel total.

Lalu, diakhir program kita akan menampilkannya hasil dari penjumlahannya.

(Silahkan Baca: Looping pada Java)

#4 Jenis Array 2 Dimensi

Sebagai tambahan kita akan mempelajari array berdimensi dua. Disini kita analogikan seperti sebuah tabel dimana kita memiliki baris dan kolom sebagai nomor index.

Cara mendeklarasikannya sama dengan array satu dimensi, bedanya terletak pada jumlah kurung kotak dimana kita menggunakan dua buah kurung kotak ([][]).


int[][] nilai = new int[2][2];

Dan cara mengaksesnya juga dengan memanggil nomor indexnya.


nilai[0][0] = 10;
nilai[0][1] = 12;
nilai[1][0] = 11;
nilai[1][1] = 14;

Jika dalam bentuk tabel maka akan seperti ini:

Index Kolom 0 Kolom 1
Baris 0 (baris 0, kolom 0) = 10 (baris 0, kolom 1) = 12
Baris 1 (baris 1, kolom 0) = 11 (baris 1, kolom 1) = 14

Langsung saja, berikut contoh array 2 dimensi pada java:


public class Matriks {
	public static void main(String[] args){
		int[][] nilai = {{10,12},{11,14}};

		for (int i = 0; i < nilai.length; i++) {
			for (int j = 0; j < nilai[i].length; j++) {
				System.out.print(nilai[i][j]+"\t");
			}
			System.out.println();
		}

	}
}

Dalam program diatas kita membuat sebuah kelas bernama Matriks.

Lalu pada program utama kita deklarasikan variabel nilai bertipe array dengan tipe data ineteger dan juga nilai untuk masing-masing index [0][0] hingga [1][1].

Nah khusus pada array dua dimensi kita membutuhkan Nested Loop. Silahkan pelajari lagi mengenai Apa itu Looping dalam Bahasa Pemrograman.

Pembahasan Kesimpulan

Mungkin banyak yang bertanya apa hungungan Array degan Looping pada java? Saya kok sering melihatnya dalam sebuah contoh program java khususnya array di internet.

Sebenarnya tidak ada hubungan yang sepesial.

Anda bisa saja menggunakan array tanpa sebuah perulangan atau looping. Caranya dengan memanggil nama variabel diikuti nomor indexnya secara manual.

Namun tentunya hal ini membuat program kita tidak efektif dan efisien. Karena kita sama saja dengan membuat banyak variabel dengan nama yang berurutan.

Lalu apa bedanya? Jadi, kita perlu sebuah perulangan.

Kita dapat melihat sebuah pola pada array bahwa nomor indexnya selalu dimulai dari angka nol (0) lalu diikuti anga setelahnya hingga batas tertentu.

Nah, pola inilah yang dapat kita manfaatkan untuk membuat program kita lebih efektif dan efisien. Karena kita tahu berapa batas awal dan akhir juga pertambahan array.

Demikianlah pembahasan lengkap mengenai tipe data array dalam pemrograman Java.


 

Untuk mempercepat pemahaman ini, daftar segera kursus komputer di Edusoft Center. Ada puluhan paket kursus dengan trainer yg handal dan berpengalaman.

Info selengkapnya bisa hubungi

Office : 0271 745 2187
No XL : 08180 4542 586 (WA & Telegram Ada)
No Simpati : 082 22922 2121

atau

Bisa Langsung Registrasi Online lewat Formulir Online:
www.edusoftcenter.com

Tags: apache web serverbelajar javadns serverjavajava adalahjava yaitujavascriptkursus androidkursus databasekursus dns dan web serverkursus dns serverkursus ethical hackingkursus hackingkursus jaringankursus javakursus komputer di solo / surakartakursus komputer di surakartaKursus Linux Forensicskursus linux networkingkursus networkingkursus securitykursus ubuntukursus ubuntu serverkursus webkursus web securitykursus web serverkursus wordpresskursus wordpress themelinuxMySQLpelatihan komputer di solopemrograman javasecuritytraining komputertraining komputer di solotutorial phpubuntuwordpress
Previous Post
Next Post

Post comment

Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Membuat Animasi Sederhana di Flutter: Panduan Lengkap untuk Pemula
  • Tutorial Lengkap Flutter dengan API: Panduan Praktis untuk Pemula
  • Serangan Brute Force pada DVWA 1.8: Penjelasan, Simulasi, dan Mitigasi
  • Membuat Tampilan Responsive di Flutter: Panduan Lengkap
  • Menghubungkan Flutter dengan API

Arsip

  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • March 2019
  • February 2019
  • January 2019
  • December 2018
  • November 2018
  • October 2018
  • September 2018
  • August 2018
  • July 2018
  • June 2018
  • May 2018
  • April 2018
  • March 2018
  • February 2018
  • January 2018
  • December 2017
  • November 2017
  • October 2017
  • September 2017
  • August 2017
  • July 2017
  • June 2017
  • May 2017
  • April 2017
  • March 2017
  • February 2017
  • January 2017
  • December 2016
  • November 2016
  • October 2016
  • September 2016
  • August 2016
  • July 2016
  • June 2016
  • May 2016
  • April 2016
  • March 2016
  • February 2016
  • January 2016
  • December 2015
  • November 2015
  • October 2015
  • September 2015
  • August 2015
  • July 2015
  • June 2015
  • May 2015
  • April 2015
  • March 2015
  • February 2015
  • January 2015
  • December 2014
  • November 2014
  • October 2014
  • September 2014
  • August 2014
  • July 2014
  • June 2014
  • May 2014
  • April 2014
  • March 2014
  • February 2014
  • January 2014
  • December 2013
  • November 2013
  • October 2013
  • September 2013
  • August 2013
  • July 2013
  • June 2013
  • May 2013
  • April 2013
  • March 2013
  • February 2013
  • January 2013
  • December 2012
  • November 2012
  • October 2012
  • September 2012
  • August 2012
  • July 2012
  • June 2012
  • May 2012
  • April 2012
  • December 2011
  • November 2011

Tags

apache web server dns server kursus android kursus database kursus dns dan web server kursus dns server kursus ethical hacking kursus hacking kursus jaringan kursus jaringan linux Kursus Komputer kursus komputer di solo kursus komputer di solo / surakarta kursus komputer di surakarta kursus linux Kursus Linux Forensics kursus linux networking kursus linux security kursus linux server kursus mikrotik kursus mysql kursus networking kursus network security kursus php Kursus PHP dan MySQL kursus php mysql kursus proxy kursus security kursus ubuntu kursus ubuntu server kursus web kursus web security kursus web server kursus wordpress kursus wordpress theme linux MySQL pelatihan komputer di solo PHP security training komputer training komputer di solo tutorial php ubuntu wordpress

© Edusoft Center - Kursus Komputer di Solo | 2010 - 2025 | Privacy Policy | Site Map

All Right Reserved

WhatsApp us