- 1. Pendahuluan: Discord Bukan Sekadar Tempat Nongkrong
- 2. Mengapa Knowledge Base Penting untuk Tim
- 3. Mengapa Discord Cocok untuk Knowledge Base
- 4. Konsep Wiki-Style Channel
- 5. Persiapan Awal: Membuat Server & Role
- 6. Menyusun Struktur Channel
- 7. Membuat Index Channel (Halaman Utama)
- 8. Menulis Konten dengan Markdown di Discord
- Subjudul
- 9. Menggunakan Pinned Message & Thread
- 10. Menambahkan Bot & Integrasi
- 11. Studi Kasus Implementasi: Tim Startup βTechWaveβ
- 12. Tantangan & Solusi Praktis
- 13. Tips Budaya & Mindset
- 14. Perbandingan dengan Platform Lain
- 15. Langkah Praktis Memulai (Step by Step)
- 16. Kesimpulan
1. Pendahuluan: Discord Bukan Sekadar Tempat Nongkrong
Discord berkembang dari aplikasi gamer menjadi alat komunikasi tim, komunitas belajar, hingga perusahaan. Dengan sedikit kreativitas, Discord bisa menjadi knowledge base: pusat dokumentasi tim yang rapi dan mudah diakses.
2. Mengapa Knowledge Base Penting untuk Tim
- Mengurangi ketergantungan pada individu tertentu.
- Meningkatkan efisiensi karena jawaban berulang tinggal dirujuk.
- Membantu onboarding anggota baru.
- Meningkatkan kolaborasi lewat dokumentasi rapat & SOP.
3. Mengapa Discord Cocok untuk Knowledge Base
- Gratis & fleksibel.
- Semua anggota tim sudah familiar.
- Bisa menampung teks, gambar, file, link, dan bot.
- Ada fitur Markdown untuk membuat teks rapi.
4. Konsep Wiki-Style Channel
Karena Discord tidak punya fitur wiki bawaan, kita bisa membuat βwiki-styleβ dengan cara:
- Setiap channel = kategori pengetahuan (misalnya #faq, #panduan-tools).
- Buat channel #index sebagai daftar isi.
- Gunakan pinned message untuk konten penting.
- Gunakan Markdown untuk format rapi.
- Gunakan thread agar diskusi tidak berantakan.
5. Persiapan Awal: Membuat Server & Role
Langkah 1:
- Klik tombol β+β (Create Server) di sidebar kiri Discord.
- Pilih Create My Own β beri nama server (misalnya Tim Knowledge).


Langkah 2: Atur Role
- Masuk ke Server Settings β Roles.
- Buat role baru, misalnya:
Admin(boleh edit semua channel)Member(hanya bisa baca & gunakan thread)



Langkah 3: Atur Permission
- Klik kanan channel β Edit Channel β Permissions.
- Atur supaya channel knowledge base hanya bisa di-post oleh
Admin.

6. Menyusun Struktur Channel
Contoh struktur:
Kategori: Knowledge Base
- #index (daftar isi utama)
- #faq (pertanyaan umum)
- #panduan-tools (tutorial software yang dipakai tim)
- #proses-kerja (SOP & alur kerja)
- #arsip-rapat (ringkasan rapat mingguan)
- #glosarium (istilah teknis tim)
Kategori: Diskusi
- #diskusi-umum
- #ide-fitur
- #support
Tutorial Membuat Channel:
- Klik kanan nama server β Create Channel.
- Pilih Text Channel.
- Masukkan nama channel (misalnya
faq). - Atur di kategori βKnowledge Baseβ.
7. Membuat Index Channel (Halaman Utama)
Channel #index berfungsi sebagai daftar isi.
Langkah:
- Masuk ke channel #index.
- Tulis daftar isi seperti ini:

# Index Knowledge Base
π [FAQ](https://discord.com/channels/123456789/987654321/11111111)
π [Panduan Tools](https://discord.com/channels/123456789/987654321/22222222)
π [Arsip Rapat](https://discord.com/channels/123456789/987654321/33333333)
π [Glosarium](https://discord.com/channels/123456789/987654321/44444444)
Tips:
- Untuk mendapatkan link pesan, arahkan kursor β klik kanan pesan β pilih Copy Message Link.
8. Menulis Konten dengan Markdown di Discord
Markdown adalah format teks yang bisa digunakan di Discord.
Contoh:

# Judul Besar
## Subjudul
**Tebal**
*Italic*
- List 1
- List 2
1. List bernomor
[Link ke Google](https://google.com)
Hasilnya:
Judul Besar
Subjudul
Tebal
Italic
- List 1
- List 2
- List bernomor
Link ke Google
9. Menggunakan Pinned Message & Thread
- Pinned Message β klik kanan pesan β pilih Pin Message β pesan akan selalu muncul di tab π.
- Thread β klik kanan pesan β pilih Create Thread β diskusikan di sana β hasil ringkasannya pindahkan ke channel utama.
10. Menambahkan Bot & Integrasi
Beberapa bot bermanfaat:
- Sesh β menjadwalkan rapat.
- MEE6 / Dyno β menjawab FAQ otomatis.
- GitHub Bot β update commit langsung.
- Google Drive/Notion Integration β preview file eksternal.
Cara Menambahkan Bot:
- Cari bot di top.gg.
- Klik Invite β pilih server.
- Atur permission bot sesuai kebutuhan.
11. Studi Kasus Implementasi: Tim Startup βTechWaveβ
- Membuat channel #faq β berisi pertanyaan standar.
- Membuat #panduan-tools β panduan pakai Jira, GitHub.
- Membuat #arsip-rapat β notulen rapat tiap minggu.
- Membuat #glosarium β istilah teknis khusus tim.
Hasilnya:
- Onboarding anggota baru lebih cepat.
- Pertanyaan berulang berkurang.
- Semua dokumentasi terpusat & mudah dicari.
12. Tantangan & Solusi Praktis
- Konten cepat basi β tunjuk Knowledge Keeper.
- Channel penuh chat β gunakan thread.
- Sulit mencari dokumen lama β buat index + pin pesan.
- Anggota lupa pakai knowledge base β arahkan ke sana tiap kali ada pertanyaan.
13. Tips Budaya & Mindset
- Dokumentasi singkat & jelas.
- Gunakan bahasa sederhana.
- Dorong kontribusi semua anggota.
- Beri apresiasi untuk yang aktif memperbarui.
14. Perbandingan dengan Platform Lain
- Discord kelebihan: realtime, gratis, akses mudah.
- Discord kekurangan: kurang cocok untuk ribuan dokumen.
- Solusi: gunakan hybrid β Discord untuk quick reference, Notion/Confluence untuk dokumentasi besar.
15. Langkah Praktis Memulai (Step by Step)
- Buat server di Discord.
- Buat kategori βKnowledge Baseβ.
- Tambahkan channel: #index, #faq, #panduan-tools, #arsip-rapat, dll.
- Atur permission (admin bisa posting, member hanya baca).
- Tulis konten pakai Markdown.
- Gunakan pinned message + thread.
- Buat daftar isi di #index.
- Tambahkan bot untuk otomatisasi.
- Tunjuk curator bulanan untuk update konten.
16. Kesimpulan
Discord bisa berfungsi sebagai mini wiki dengan mengatur channel secara rapi, menggunakan Markdown, pinned message, thread, dan bot.
Kuncinya bukan di alatnya, tapi di budaya berbagi pengetahuan. Discord hanya kanvas, isi knowledge base ditentukan oleh tim Anda.