Jenis mikrotik serta pengertian dan penjelasanya
MikroTik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (Software) yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Mikrotik didirikan pada tahun 1995 untuk mengembangkan router dan sistem ISP (Internet Service Provider) nirkabel. Sejarah MikroTik Pada tahun 1996 John dan Arnis memulai dengan […]
Cara Konfigurasi IP Statik pada Router Mikrotik
1. Login ke Mikrotik melalui Winbox atau Telnet, dibawah ini salah satu contohnya: 2. Masukkan IP Statik yang didapatkan dari Biznet dan dimasukkan pada interface yang mengarah ke Wan (kabel Biznet), dalam hal ini : 117.102.85.138/29 (Subnet Mask : 255.255.255.248, gateway : 117.102.85.137). Berikut ini langkah-langkahnya : Klik IP > Addresses > Add (+). 3. Klik IP > Routes > Add (+) > Destination (0.0.0.0/0), Gateway (contoh : 117.102.85.137), Pref. Source (contoh : 117.102.85.138). Hal ini dibutuhkan agar IP Statik yang didapatkan dapat di routing ke internet: 4. Untuk mengisi DNS berikut langkah -langkahnya : IP > DNS > Settings > Primary DNS (203.142.82.222), Secondary DNS (203.142.84.222), setelah itu harap dicentang di bagian Allow Remote Requests: 5. Agar PC Client dapat terhubung ke Mikrotik dan mendapatkan IP DHCP Server berikut langkah-langkahnya (note : jika di sisi MIkrotik di set Statik untuk interface ke sisi PC client/LAN, langkah-langkah ini tidak perlu dilakukan) : IP > DCHP Server > Setup > kemudian ikuti instruksi dan langkah-langkahnya: 6. Agar PC Client dapat terhubung ke internet maka perlu dilakukan Masquerade, berikut ini langkah-langkahnya : > IP > Firewall > Nat > Add (+) > Chain : srcnat > Out Interface : WAN > Action (tab) : Masquerade 7. Untuk melakukan percobaan Ping dan Traceroute dapat dilakukan melalui program New […]
Cara Membatasi Bandwidth Video Streaming dengan Mikrotik
Berikut ini cara yang cukup efektif untuk membatasi penggunaan bandwidth untuk situs-situs yang meng-embed video streaming semacam Youtube, Dailymotion, Metacafe, Tube8, dan lain-lainnya dengan menggunakan Mikrotik. Skenarionya adalah mendeteksi konten web yang meng-embed video streaming dengan menggunakan layer 7 protocol, lalu menandai paket-paket datanya, dan membatasi penggunaan bandwidthnya dengan simple queue.