Cara Konfigurasi IP Statik pada Router Mikrotik

1. Login ke Mikrotik melalui Winbox atau Telnet, dibawah ini salah satu contohnya: 2. Masukkan IP Statik yang didapatkan dari Biznet dan dimasukkan pada interface yang mengarah ke Wan (kabel Biznet), dalam hal ini : 117.102.85.138/29 (Subnet Mask : 255.255.255.248, gateway : 117.102.85.137). Berikut ini langkah-langkahnya : Klik IP > Addresses > Add (+). 3. Klik IP > Routes > Add (+) > Destination (0.0.0.0/0), Gateway (contoh : 117.102.85.137), Pref. Source (contoh : 117.102.85.138). Hal ini dibutuhkan agar IP Statik yang didapatkan dapat di routing ke internet: 4. Untuk mengisi DNS berikut langkah -langkahnya : IP > DNS > Settings > Primary DNS (203.142.82.222), Secondary DNS (203.142.84.222), setelah itu harap dicentang di bagian Allow Remote Requests: 5. Agar PC Client dapat terhubung ke Mikrotik dan mendapatkan IP DHCP Server berikut langkah-langkahnya (note : jika di sisi MIkrotik di set Statik untuk interface ke sisi PC client/LAN, langkah-langkah ini tidak perlu dilakukan) : IP > DCHP Server > Setup > kemudian ikuti instruksi dan langkah-langkahnya: 6. Agar PC Client dapat terhubung ke internet maka perlu dilakukan Masquerade, berikut ini langkah-langkahnya : > IP > Firewall > Nat > Add (+) > Chain : srcnat > Out Interface : WAN  > Action (tab) : Masquerade 7. Untuk melakukan percobaan Ping dan Traceroute dapat dilakukan melalui program New […]

Cara Membatasi Bandwidth Video Streaming dengan Mikrotik

Berikut ini cara yang cukup efektif untuk membatasi penggunaan bandwidth untuk situs-situs yang meng-embed video streaming semacam Youtube, Dailymotion, Metacafe, Tube8, dan lain-lainnya dengan menggunakan Mikrotik. Skenarionya adalah mendeteksi konten web yang meng-embed video streaming dengan menggunakan layer 7 protocol, lalu menandai paket-paket datanya, dan membatasi penggunaan bandwidthnya dengan simple queue.