Main Logo
  • Home
  • About
  • Kursus
    • Paket Kursus
    • Roadmap Profesi
  • Elearning
  • Blog
Daftar
Main Logo
  • Home
  • About
  • Kursus
    • Paket Kursus
    • Roadmap Profesi
  • Elearning
  • Blog

Mengenal Address Resolution Protocol (ARP)

  • September 29, 2012
  • oleh Edusoft Center

Address Resolution Protocol disingkat ARP adalah sebuah protokol dalam TCP/IP Protocol Suite yang bertanggungjawab dalam melakukan resolusi alamat IP ke dalam alamat Media Access Control (MAC Address). ARP didefinisikan di dalam RFC 826.
Ketika sebuah aplikasi yang mendukung teknologi protokol jaringan TCP/IP mencoba untuk mengakses sebuah host TCP/IP dengan menggunakan alamat IP, maka alamat IP yang dimiliki oleh host yang dituju harus diterjemahkan terlebih dahulu ke dalam MAC Address agar frame‐frame data dapat diteruskan ke tujuan dan diletakkan di atas media transmisi (kabel, radio, atau cahaya), setelah diproses terlebih dahulu oleh Network Interface Card (NIC).


Hal ini dikarenakan NIC beroperasi dalam lapisan fisik dan lapisan data‐link pada tujuh lapis model referensi OSI dan menggunakan alamat fisik daripada menggunakan alamat logis (seperti halnya alamat IP atau nama NetBIOS) untuk melakukan komunikasi data dalam jaringan.

Dalam implementasi jaringan Internet lebih sering tersambung melalui Ethernet Local Area Network (LAN). Setiap transmisi data di jaringan LAN akan berisi alamat Medium Access Control (MAC) node source & destination. MAC address panjangnya 48 bit dan tidak ada konsep hirarki (dengan NET_ID, HOST_ID dll) seperti IP addres. Oleh karenanya tidak mungkin melakukan routing menggunakan MAC address. MAC address sama sekali berbeda dengan IP address.
Sayangnya, pengirim paket IP kemungkinan besar tidak akan tahu MAC address dari mesin yang dituju yang berada di jaringan yang sama. Oleh karena itu, di kembangkan Address Resolution Protocol (ARP), yang di jelaskan di RFC 826 memberikan mekanisme yang memungkinkan sebuah mesin pengirim paket untuk menanyakan MAC addresspenerima, jika hanya mengetahui IP address yang dituju.
Tabel ARP pada dasarnya hanya berisi MAC address dan IP address masing-masing komputer & biasanya tidak statis, sangat dinamik. Skenario penggunaan ARP sebagai berikut, jika sebuah komputer butuh berkomunikasi
dengan komputer yang lain, maka komputer tersebut biasanya akan melalui langkah berikut:
 Komputer akan cek tabel routing, mencari router selanjutnya untuk menuju ke jaringan yang di tuju.
 Jika ada router yang valid, misalkan IP addressnya 192.168.1.1, komputer kemudian akan cek tabel ARP untuk melihat apakah ada MAC address dari NIC router. Dengan cara ini, komputermemastikan bahwa paket akan dikirim ke tujuan (router) yang benar.
 Jika ada dalam tabel ARP, komputer akan mengirimkan paket IP ke NIC komputer tersebut, dan memerintahkan NIC untuk mengenkapsulasi paket ke dalam frame yang ditujukan ke MAC addressdari router.
 Jika ternyata tidak ada dalam tabel ARP, maka komputer akan mengirimkan paket ARP request di jaringan menanyakan router 192.168.1.1 mempunyai MAC address berapa, supaya pengiriman paket dapat dilakukan.
Jika ada jawaban di terima, maka IP paket akan dikirim dan tabel ARP akan di update dengan MAC address yang baru.
 Setiap router dalam jalur pengiriman paket, akan mengambil IP paket keluar dari frame Ethernet, dan membuang informasi [[MAC Address]‐nya. Router akan melihat IP address tujuan & melihat tabel routing yang ada untuk menentukan router selanjutnya yang harus di lalui IP paket tersebut.

Tags: address resolution protocolapa itu arparparp adalaharp di linuxdefinisi arpehternetframeip addressjaringan komputerkursus dns serverkursus jaringanKursus Komputerkursus linuxkursus mikrotikkursus proxy serverkursus routerkursus web servermacmac addressnicrouterrouter linuxtabel arptraining komputer
Previous Post
Next Post

Post comment

Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Membuat Animasi Sederhana di Flutter: Panduan Lengkap untuk Pemula
  • Tutorial Lengkap Flutter dengan API: Panduan Praktis untuk Pemula
  • Serangan Brute Force pada DVWA 1.8: Penjelasan, Simulasi, dan Mitigasi
  • Membuat Tampilan Responsive di Flutter: Panduan Lengkap
  • Menghubungkan Flutter dengan API

Arsip

  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • March 2019
  • February 2019
  • January 2019
  • December 2018
  • November 2018
  • October 2018
  • September 2018
  • August 2018
  • July 2018
  • June 2018
  • May 2018
  • April 2018
  • March 2018
  • February 2018
  • January 2018
  • December 2017
  • November 2017
  • October 2017
  • September 2017
  • August 2017
  • July 2017
  • June 2017
  • May 2017
  • April 2017
  • March 2017
  • February 2017
  • January 2017
  • December 2016
  • November 2016
  • October 2016
  • September 2016
  • August 2016
  • July 2016
  • June 2016
  • May 2016
  • April 2016
  • March 2016
  • February 2016
  • January 2016
  • December 2015
  • November 2015
  • October 2015
  • September 2015
  • August 2015
  • July 2015
  • June 2015
  • May 2015
  • April 2015
  • March 2015
  • February 2015
  • January 2015
  • December 2014
  • November 2014
  • October 2014
  • September 2014
  • August 2014
  • July 2014
  • June 2014
  • May 2014
  • April 2014
  • March 2014
  • February 2014
  • January 2014
  • December 2013
  • November 2013
  • October 2013
  • September 2013
  • August 2013
  • July 2013
  • June 2013
  • May 2013
  • April 2013
  • March 2013
  • February 2013
  • January 2013
  • December 2012
  • November 2012
  • October 2012
  • September 2012
  • August 2012
  • July 2012
  • June 2012
  • May 2012
  • April 2012
  • December 2011
  • November 2011

Tags

apache web server dns server kursus android kursus database kursus dns dan web server kursus dns server kursus ethical hacking kursus hacking kursus jaringan kursus jaringan linux Kursus Komputer kursus komputer di solo kursus komputer di solo / surakarta kursus komputer di surakarta kursus linux Kursus Linux Forensics kursus linux networking kursus linux security kursus linux server kursus mikrotik kursus mysql kursus networking kursus network security kursus php Kursus PHP dan MySQL kursus php mysql kursus proxy kursus security kursus ubuntu kursus ubuntu server kursus web kursus web security kursus web server kursus wordpress kursus wordpress theme linux MySQL pelatihan komputer di solo PHP security training komputer training komputer di solo tutorial php ubuntu wordpress

© Edusoft Center - Kursus Komputer di Solo | 2010 - 2025 | Privacy Policy | Site Map

All Right Reserved

WhatsApp us