Main Logo
  • Home
  • About
  • Kursus
    • Paket Kursus
    • Roadmap Profesi
  • Elearning
  • Blog
Daftar
Main Logo
  • Home
  • About
  • Kursus
    • Paket Kursus
    • Roadmap Profesi
  • Elearning
  • Blog

Mengenal Variable dan Tipe Data Pada Javascript

  • December 4, 2018
  • oleh Edusoft Center

Apa itu variabel?

…dan apa pula itu tipe data?

Apapun bahasa pemrograman yang digunakan. Dua hal ini akan selalu ada.

Lalu apa sebenarnya variabel itu?

Variabel adalah sebuah nama yang mewakili sebuah nilai. Variabel bisa diisi dengan berbagai macam nilai seperti string(teks), number (angka), objek, array, dan sebagainya.

Kita bisa ibaratkan, variabel itu seperti wadah untuk menyimpan sesuatu.

Pada kesempatan ini kita akan belajar tentang variabel dan tipe data dalam Javascript.

Dimulai dari cara membuat, cara mencetak variabel ke output, mengisi ulang, dan menghapusnya dari memori.

Cara Membuat Variabel di Javascript

Cara membuat variabel yang umum digunakan di javascript adalah menggunakan kata kunci var lalu diikuti dengan nama variabel dan nilainya.

Contoh:

var title = "Belajar Pemrograman Javascript";

Pada contoh di atas, kita membuat variabel bernama titledengan nilai berupa teks (string): "Belajar Pemrograman Javascript".

Contoh lagi:

var siteName = "Petani Kode";
var url = "https://www.petanikode.com";
var visitorCount = 5921;

Perhatikan!

Pada contoh di atas, kita menggunakan huruf bersar atau kapital untuk nama variabel yang terdiri dari dua suku kata.

Kenapa tidak menggunakan underscore?

Pada Javascript kita dianjurkan menggunakan camelCase dalam penamaan. Boleh-boleh saja menggunakan snake caseatau underscore seperti ini:

var site_name = "Petani Kode";
var visitor_count = 1243;

Hal tersebut tidak akan menjadi masalah, program masih tetap valid. Namun, mayoritas programmer Javascript menggunakan camelCase.

Pilihan ada ditangan anda, mau ikut yang mayoritas atau minoritas, hehe.

 


Berikutnya…

Perlu kamu ketahui juga, selain kata kunci var kita juga bisa membuat variabel dengan kata kunci let atau tanpa awalan apapun.

Contoh:

// membuat variabel dengan kata kunci let
let price = 15000;

// membuat variabel tanpa awalan apapun
stock = 12

Apa bedanya yang menggunakan var, let dan yang tanpa awalan?

Perbedaannya terletak pada jangkauan dan penggunaanya. Nanti kita akan bahas lebih dalam lagi.

Satu lagi pertanyaan:

“Apa yang akan terjadi jika nilai variabel tidak diisi?”

Jawabannya, variabel akan bernilai undefined (belum ditentukan).

Contoh:

var x;

Maka variabel x akan bernilai undefined.

Menampilkan isi Variabel

Untuk menampilkan isi variabel, kita bisa memanfaatkan fungsi-fungsi untuk menampilkan output seperti:

  • Fungsi console.log() menampilkan output ke console javascript;
  • Fungsi document.write() menampilkan output ke dokumen HTML;
  • dan Fungsi alert() menampilkan output ke jendela dialog.

Mari kita coba…

Buatlah file bernama belajar-variabel.html, lalu isi dengan kode berikut:

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
    <title>Belajar Variabel dalam Javascript</title>
    <script>
        // membuat variabel
        var name = "Petani Kode";
        var visitorCount = 50322;
        var isActive = true;
        var url = "https://www.petanikode.com";

        // menampilkan variabel ke jendela dialog (alert)
        alert("Selamat datang di " + name);

        // menampilkan variabel ke dalam HTML
        document.write("Nama Situs: " + name + "<br>");
        document.write("Jumlah Pengunjung: " + visitorCount + "<br>");
        document.write("Status Aktif: " + isActive + "<br>");
        document.write("Alamat URL: " + url + "<br>");
    </script>
</head>
<body>


</body>
</html>

Setelah itu, coba buka dengan browser dan perhatikanlah hasilnya.

Menampilkan Variabel

Arti simbol plus (+) pada contoh di atas adalah menggabungkan, bukan menjumlahkan.

Mengisi Ulang Variabel

Variabel bersifat mutable, artinya nilai yang tersimpan di dalamnya dapat kita isi ulang (berubah).

Contoh:

// mula-mula kita buat variabel dengan isi seperti ini
var age = 18;

// lalu kita isi ulang
age = 21;

Kenapa saat mengisi ulang nilai variabel tidak menggunakan kata kunci var?

Karena kata kunci var dibutuhkan saat membuat variabel saja. Sedangkan untuk mengisi ulang, kita cukup tulis seperti di atas.

Apabila kita menggunakan kata kunci var, berarti jadinya kita membuat variabel baru donk, bukan mengisi ulang.

Menghapus Variabel

Penghapusan variabel dalam Javscript memang jarang dilakukan. Namun, untuk program yang membutuhkan ketelitian dalam alokasi memori, penghapusan variabel perlu dilakukan agar penggunaan memori lebih optimal.

Penghapusan variabel dapat dilakukan dengan katakunci delete.

Contoh:

bookTitle = "Belajar Pemrograman Javascript";
delete bookTitle;

Maka variabel bookTitle akan menghilang dari memori.

Penghapusan variabel hanya bisa dilakukan pada variabel yang dibuat tanpa awalan. Sedangkan variabel yang dibuat dengan kata kunci var dan let akan dihapus otomatis.

Mengenal Tipe Data

Tipe data adalah jenis-jenis data yang bisa kita simpan di dalam variabel.

Ada beberapa tipe data dalam pemrograman Javascript:

  • String (teks)
  • Integer atau Number (bilangan bulat)
  • Float (bilangan Pecahan)
  • Boolean
  • Object

Javascript adalah bahasa yang bersifat dynamic typing, artinya kita tidak harus menuliskan tipe data pada saat pembuatan variabel seperti pada bahasa C, C++, Java, dsb. yang bersifat static typing.

Contoh:

var name = "Dian";
var age = 22;
var single = true;

Javascript akan otomatis mengenali tipe data yang kita berikan pada variabel.

Pada contoh di atas variabel:

  • name bertipe data String;
  • age bertipe data integer;
  • dan single bertipe data boolean.

Hal ini bisa juga kita cek dengan kata kunci typeof.

Contoh:

typeof name;
typeof age;
typeof single;

Hasilnya pada console:

Mengecek tipe data variabel

Bagaimana cara kita mengenali tipe data selain menggunakan typeof?

Kita bisa mengenali melalui cara penulisannya.

Contoh:

// untuk tipe data teks atau string penulisannya selalu diapit dengan tanda petik
var author = "Petani Kode";

// sedangkan untuk tipe data number dan boolean tidak diapit dengan tanda petik
var available = true; // <- tipe data boolean hanya bernilai true dan false
var total = 14;

Aturan Penulisan Nama Variabel di Javascript

Ada beberapa aturan penulisan variabel dalam Javascript:

  • Penamaan variabel tidak boleh menggunakan angka di depannya.contoh:
    // salah
    var 123nama = "Petanikode";
    
    // benar
    var nama123 = "Petani Kode";
    
  • Penamaan variabel boleh menggunakan awal underscore.contoh:
    var _nama = "Petani Kode";
    
  • Penamaan variabel dianjurkan menggunakan camelCase apabila tediri dari dua suku kata.Contoh:
    var fullName = "Petani Kode";
    
  • Penamaan variabel dianjurkan menggunakan bahasa inggrisContoh:
    var postTitle = "Tutorial Javascript untuk Pemula";
    

Apa Selanjutnya?

Variabel dan tipe data merupakan dua hal dasar yang wajib di pelajari dalam bahasa pemrograman apapun.

Pada Javascript, kita tidak harus menuliskan tipe data saat pembuatan variabel, karena Javascript bersifat dynamic typing.

Sedangkan pada bahasa pemrograman yang lain seperti C, C++, C#, Java, dan lain-lain, kita harus menuliskan atau mendefinisikan tipe data pada variabel yang dibuat.

Terimakasih , semoga bermanfaat…


Untuk mempercepat pemahaman ini, daftar segera kursus komputer di Edusoft Center. Ada puluhan paket kursus dengan trainer yg handal dan berpengalaman.

Info selengkapnya bisa hubungi

Office : 0271 745 2187
No XL : 08180 4542 586 (WA & Telegram Ada)
No Simpati : 082 22922 2121

atau

Bisa Langsung Registrasi Online lewat Formulir Online:
www.edusoftcenter.com

Previous Post
Next Post

Post comment

Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Membuat Animasi Sederhana di Flutter: Panduan Lengkap untuk Pemula
  • Tutorial Lengkap Flutter dengan API: Panduan Praktis untuk Pemula
  • Serangan Brute Force pada DVWA 1.8: Penjelasan, Simulasi, dan Mitigasi
  • Membuat Tampilan Responsive di Flutter: Panduan Lengkap
  • Menghubungkan Flutter dengan API

Arsip

  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • March 2019
  • February 2019
  • January 2019
  • December 2018
  • November 2018
  • October 2018
  • September 2018
  • August 2018
  • July 2018
  • June 2018
  • May 2018
  • April 2018
  • March 2018
  • February 2018
  • January 2018
  • December 2017
  • November 2017
  • October 2017
  • September 2017
  • August 2017
  • July 2017
  • June 2017
  • May 2017
  • April 2017
  • March 2017
  • February 2017
  • January 2017
  • December 2016
  • November 2016
  • October 2016
  • September 2016
  • August 2016
  • July 2016
  • June 2016
  • May 2016
  • April 2016
  • March 2016
  • February 2016
  • January 2016
  • December 2015
  • November 2015
  • October 2015
  • September 2015
  • August 2015
  • July 2015
  • June 2015
  • May 2015
  • April 2015
  • March 2015
  • February 2015
  • January 2015
  • December 2014
  • November 2014
  • October 2014
  • September 2014
  • August 2014
  • July 2014
  • June 2014
  • May 2014
  • April 2014
  • March 2014
  • February 2014
  • January 2014
  • December 2013
  • November 2013
  • October 2013
  • September 2013
  • August 2013
  • July 2013
  • June 2013
  • May 2013
  • April 2013
  • March 2013
  • February 2013
  • January 2013
  • December 2012
  • November 2012
  • October 2012
  • September 2012
  • August 2012
  • July 2012
  • June 2012
  • May 2012
  • April 2012
  • December 2011
  • November 2011

Tags

apache web server dns server kursus android kursus database kursus dns dan web server kursus dns server kursus ethical hacking kursus hacking kursus jaringan kursus jaringan linux Kursus Komputer kursus komputer di solo kursus komputer di solo / surakarta kursus komputer di surakarta kursus linux Kursus Linux Forensics kursus linux networking kursus linux security kursus linux server kursus mikrotik kursus mysql kursus networking kursus network security kursus php Kursus PHP dan MySQL kursus php mysql kursus proxy kursus security kursus ubuntu kursus ubuntu server kursus web kursus web security kursus web server kursus wordpress kursus wordpress theme linux MySQL pelatihan komputer di solo PHP security training komputer training komputer di solo tutorial php ubuntu wordpress

© Edusoft Center - Kursus Komputer di Solo | 2010 - 2025 | Privacy Policy | Site Map

All Right Reserved

WhatsApp us